Kapolda Jabar Imbau Pabrik di Karawang Pasang CCTV Canggih

06 April 2017 - Kategori Blog

CCTV Cirebon zonacctv.com – Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan mengimbau seluruh perusahaan atau pabrik di Kabupaten Karawang memasang kamera CCTV berteknologi canggih yang terkoneksi dengan sistem keamanan kepolisian. Selain itu, Polda Jabar mendorong Pemkab Karawang untuk membuat peraturan daerah (perda) yang mengatur sistem keamanan berbasis teknologi di kawasan industri.

“Kami meminta kepada Pemda untuk membuat perda. Ya karena CCTV itu bagian upaya mencegah kejahatan,” kata Anton kepada wartawan usai meresmikan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Mapolres Karawang, Jalan Suroto Kunto, Kabupaten Karawang, Jabar, Rabu (5/4/2017).

“Bahkan saya sudah memohon kepada DPRD Jabar, agar CCTV menjadi prasyarat pembangunan, terutama di objek vital,” ucap Anton menambahkan – CCTV Cirebon.

Ada sebanyak 1.300 pabrik di Karawang. Anton menyarankan setiap pabrik memiliki kamera pengintai yang bukan murahan.

“Karena kejahatan bisa terjadi di mana saja. Masa perusahaannya puluhan miliar, CCTV-nya yang 250 ribuan (rupiah),” ujarnya.

CCTV Cirebon zonacctv.com - CCTV Canggih di Kawasan Industri Karawang

CCTV Cirebon: Panduan Penempatan Kamera CCTV Untuk Pabrik

CCTV Cirebon zonacctv.com – Menurut Anton, terdapat enam kawasan industri di Karawang yang berkategori objek vital nasional. “Vital itu kan penting, sehingga perlu penanganan khusus yang memerlukan peralatan lebih. Selain CCTV, tiap pabrik harus terkoneksi panic button, bukan hanya di pos satpam saja,” ucap Anton.

“Kalau di luar negeri tidak ada satu manusia pun ketika melakukan sesuatu tidak terekam CCTV. Tiap sekian meter ada CCTV. Banyak kejahatan bisa dibuktikan dengan CCTV,” kata Anton.

Lebih lanjut Anton menuturkan, hadirnya teknologi panic button ini membuat polisi bertindak lebih cepat. “Kalau ada demo nggak mau dibubarin. Tekan aja. Polisi wajib datang dalam waktu kurang dari 15 menit. Harus cepat,” ucapnya – CCTV Cirebon.

Posko-posko polisi bakal disiapkan di dekat kawasan industri di Karawang. Setiap anggota di posko itu berbekal alat. Ketika ada yang menekan panic button, alat tersebut berbunyi. Dalam radius 1 hingga 1,5 kikometer, polisi segera berdatangan.

“Anggota Polri yang siap dengan motornya, bakal datang dengan cepat,” kata Anton.

Teknologi itu, kata Anton terhubung dengan command center yang berada di Mapolres Karawang. Menggunakan sistem satelit, sarana ini diharapkan dapat melindungi objek vital nasional.

(Sumber: detik)

, , , ,

Dapatkan Diskon
Daftar newsletter