Kisah Nenek 80 Tahun yang Bekerja sebagai Pengawas CCTV

17 December 2016 - Kategori Blog

CCTV Cirebon zonacctv.com Usia senja sepertinya bukan jadi halangan bagi Barbara Morrow untuk beraktivitas. Ya, wanita berusia 80 tahun itu tetap bekerja setiap hari seperti halnya yang dilakukan oleh orang-orang pada masa produktif.

Namun, jenis pekerjaan yang ditekuni Morrow tidak biasa untuk wanita sepantarannya. Morrow adalah seorang pengawas kamera CCTV. Ia bekerja di depan banyak layar monitor, terhubung secara online ke kamera-kamera CCTV yang tersebar di berbagai tempat umum, seperti pertokoan dan mal besar.

Namun, jenis pekerjaan yang ditekuni Morrow tidak biasa untuk wanita sepantarannya. Morrow adalah seorang pengawas kamera CCTV. Ia bekerja di depan banyak layar monitor, terhubung secara online ke kamera-kamera CCTV yang tersebar di berbagai tempat umum, seperti pertokoan dan mal besar.

Morrow bekerja dari rumahnya yang berlokasi di wilayah Ballyhalbert, Irlandia Utara. Setiap harinya, ia memantau enam monitor berasal dari tempat yang berbeda-beda.

Tugasnya hanya memantau, menunggu dan mencurigai jika ada tindakan mencurigakan di dalam toko.

“Aku suka pekerjaan seperti ini, aku suka menangkap pengutil. Aku selalu siap siaga kalau ada yang mencurigakan, maka aku lapor,” kata Morrow seperti dikutip dari Business Insider, Jumat (16/12/2016).

Kisah Nenek 80 Tahun yang Bekerja sebagai Pengawas CCTV

Ilustrasi pengawas surveillance kamera CCTV. Sumber: Reasonwhy.es

Kisah Nenek 80 Tahun yang Bekerja sebagai Pengawas CCTV

Lalu, bagaimana Morrow bisa bekerja dan terhubung secara online? Usut punya usut, ia ternyata dibantu oleh sistem layanan keamanan bernama Internet Eyes.

Internet Eyes sendiri adalah sebuah sistem keamanan online yang juga membantu beberapa perusahaan besar di Brasil untuk menumpas kriminalitas seperti perampokan, pengutilan dan lainnya.

Perusahaan ritel yang memiliki kamera CCTV bisa memanfaatkan jasa ini, dan orang biasa seperti Morrow pun bisa mendaftar untuk melaporkan kejadian tindak kriminal.

“Jika aku menemukan kejahatan, aku akan menekan tombol merah. Dari situ aku menggunakan microphone untuk mengirimkan rekaman suaraku. Tujuannya untuk memberikan ciri-ciri perampoknya seperti apa,” ungkap Morrow.

Menariknya, Morrow dinobatkan menjadi pengawas paling teliti dan andal. Dirinya pun kerap masuk ke dalam daftar pengawas terbaik. “Saya sering masuk ke tiga teratas. Mereka menilai saya cepat tanggap. Padahal ini kan cuma hobi,” pungkasnya dengan tawa.

Sumber: liputan6.com

, ,

Dapatkan Diskon
Daftar newsletter