Pasca-Erupsi, Kini Kawah Sileri Dipasangi CCTV Guna Pemantauan Intensif
CCTV Cirebon zonacctv.com – Petugas pengamat gunung api Dieng memasang Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar Kawah Sileri, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Jumat (7/7/2017). CCTV itu ditempatkan pada jarak 200 meter dari bibir kawah sebelah utara.
Kepala Pos Pantau Gunung Api Dieng, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surip mengatakan, CCTV akan membantu petugas dalam memantau kondisi kawah secara realtime. Dengan adanya CCTV itu petugas bisa mengetahui ketinggan dan warna asap serta kondisi visual lainnya.
Selain CCTV, kemarin pihaknya juga memasang stasiun pengukur temperatur yang dipasang di jarak 50 meter dari bibir kawah.
“CCTV untuk memantau kondisi visual kawah secara realtime termasuk saat terjadi letusan,” katanya, Sabtu (8/7).
CCTV Cirebon zonacctv.com – Sebelumnya, pada Minggu (2/7/2017), terjadi letusan di Kawah Sileri yang berakibat pada rusaknya alat pengukur suhu dan pendeteksi gas. Untuk mengukur suhu dan gas, petugas terpaksa harus melakukan pemantauan manual tiap enam jam sekali.
Oleh karena itu, pemasangan CCTV dan stasisun pengukur suhu dipasang di jarak aman. “Dipasang agak jauh dari bibir kawah, tidak seperti sebelumnya,” ujarnya.
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Banjarnegara mulai memasang rambu peringatan di zona bahaya kawah Sileri. Kepala BPBD Bankarnegara, Arif Rachman mengatakan, pemasangan rambu peringatan itu untuk menindaklanjuti rekomendasi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral.
CCTV Cirebon : Gunung Rinjani Akan Dipasangi Kamera CCTV
Rekomendasi itu menyebut, masyarakat atau wisatawan diimbau tidak mendekati Kawah Sileri hingga radius 100 meter dari bibir kawah seiring dengan peningkatan aktivitas vulkanik Kawah Sileriakhir-akhir ini.
“Ini juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Maka BPBD berinisiatif memasang peringatan ini,” ujar dia – CCTV Cirebon zonacctv.com.
Rambu peringatan itu berupa spanduk berisi larangan mendekati kawah hingga radius 100 meter. Bahan itu dibentangkan di atas garis polisi yang mengitari zona bahaya kawah.
Sejauh ini, kata Arif, BPBD baru memasang rambu peringatan itu pada satu titik. Pihaknya menargetkan pemasangan empat rambu peringatan mininal di empat titik di sekitar kawah Sileri. Arif berharap, masyarakat bersedia memerhatikan dan mematuhi peringatan petugas demi keselamatan bersama.
“Walau kondisi kawah Sileri sekarang pada level aman, tetap hingga radius 100 meter dari bibir kawah harus disterilkan,” tandasnya CCTV – Cirebon zonacctv.com.
(Sumber: tribunnewsjogja)
