Pemkot Surabaya akan Tambah CCTV di Setiap Sudut Kota
CCTV Cirebon zonacctv.com – Pemkot Surabaya sudah mempunyai lebih dari 2.000 CCTV. Namun, jumlah itu dirasa masih kurang. Untuk itu, pemkot akan menambah lagi CCTV sesuai dengan kebutuhan.
“Masih kurang banyak,” ujar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tanpa menyebutkan jumlahnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (22/2/2017).
Risma mengatakan bahwa memang sudah banyak bertebaran CCTV di Surabaya, khususnya di jalan. Namun dalam perkembangannya, masih diperlukan CCTV lagi untuk meneruskan ‘pekerjaan’ cctv yang ada.
“CCTV kalau di jalan kan menjangkaunya paling 500 meter. Harus ada CCTV lagi yang bisa menunjukkan kelanjutan cctv sebelumnya, misalnya menunjukkan antrean kemacetan,” kata Risma.
CCTV Cirebon : Memilih CCTV untuk Mall dan Pusat Perbelanjaan
CCTV Cirebon – Selain CCTV di jalan, CCTV lain yang diperlukan adalah CCTV yang berguna untuk memantau keamanan baik di objek vital, permukiman, pasar, tempat keramaian, dan juga kampus.
“Di daerah Dolly ada (CCTV) lengkap. Di kampus seperti di ITS, Unair, Ubaya juga ada. Di pasar, di mal, kalau ada sesuatu bisa berguna untuk keamanan,” lanjut Risma.
Risma juga ingin memasang CCTV untuk keperluan khusus sesuai kepentingannya. Contohnya adalah CCTV yang memantau pintu air. CCTV ini berguna untuk mengetahui tinggi permukaaan air saat hujan.
“Sebenarnya semua CCTV di semua lokasi ada, tetapi jumlahnya belum lengkap,” terang Risma.
Risma sendiri sangat concern dengan pengawasan melalui CCTV. Di ruang kerja Risma, ada 20 monitor berukuran masing-masing 32 inch yang menempel di dinding. Satu monitor dibagi menjadi 9 tampilan yang menunjukkan sorotan CCTV di 9 tempat yang berbeda pula.
CCTV Cirebon – “Semua ini terkoneksi, tetapi ruangannya kan terbatas. Semua sebenarnya bisa ditampilkan, tetapi tampilannya kan jadi kecil-kecil. Buat apa ditampilkan kalau tidak bisa dilihat,” tandas Risma.
Risma mengatakan bahwa teknologi CCTV sekarang ini, khususnya yang ada di jalan raya, semakin canggih. Di monitor miliknya, ada sejumlah CCTV yang bisa menganalisa kepadatan di jalan raya dan perempatan.
Bila padat, maka secara otomatis akan muncul kotak-kotak hijau kecil yang akan melakukan block kepada kendaraan-kendaraan yang memadat tersebut. Secara otomatis pula, CCTV akan berputar menyorot bagian lain daripada kepadatan tersebut.
“Nantinya lampu traffic light juga akan bereaksi secara otomatis untuk menyalakan lampu hijau lebih lama agar kepadatan segera terurai,” tandas Risma.
(Sumber: detik)
