Polisi Usut Pencopetan di Lego Store PIK Avenue Via CCTV

01 March 2017 - Kategori Blog

CCTV Cirebon zonacctv.com – Polisi menyelidiki aksi pencopetan di Lego Store, Pantai Indah Kapuk (PIK) Avenue. Salah satu barang bukti yang bakal dianalisis polisi adalah rekaman CCTV di toko itu.

“Akan kita tindak lanjuti berdasarkan fakta dan bukti yang ada. Kami sedang menyelidiki peristiwa tersebut. Rekaman CCTV dapat menjadi bukti. Nanti akan diperkuat dengan bukti lain yang ditemukan,” kata Kapolsek Penjaringan AKBP Bismo Teguh di kantornya, Jalan Pluit Selatan Raya No 5A, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (27/2/2017).

Aksi pencopetan yang dilakukan seorang perempuan itu ramai menjadi perbincangan di media sosial setelah video rekaman tersebut diunggah oleh sebuah akun Instagram @riomotret.

Alisya selaku korban mengaku sempat datang ke Polsek Penjaringan untuk membuat laporan atas peristiwa yang dialaminya pada Sabtu (25/2) malam. Namun ia tidak melanjutkan laporan karena, ketika datang, tidak membawa bukti pembelian dan kardus telepon seluler yang raib tersebut.

Menurut Bismo, hal itu penting ditunjukkan sebagai bukti kepemilikan. Selain itu, menurut Bismo, hal itu juga dapat menjadi bahan polisi untuk menyelidiki kasus ini.

“(Bukti pembelian dan kardus) itu sebagai bukti kepemilikan. Selain itu, nanti dapat dipakai untuk menelusuri soal barang yang hilang,” ucapnya.

CCTV Cirebon zonacctv.com - Polisi Usut Pencopetan di Lego Store PIK Avenue Via CCTV

CCTV Cirebon: Memilih Kamera CCTV untuk Mall dan Pusat Perbelanjaan

CCTV Cirebon – Sebelumnya, Supervisor Lego Store Radita Agus Setiawan, yang kebetulan sedang berjaga saat itu, menceritakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (25/2) sekitar pukul 19.54 WIB. Korban bernama Alisya baru sadar HP miliknya hilang setelah diingatkan oleh seorang temannya karena tas ranselnya terbuka.

Kemudian Alisya pun datang kembali ke Lego Store untuk mengecek. Pada kedatangan pertamanya, ia mengira HP miliknya tertinggal. Namun, karena petugas tidak mendapati barang pengunjung yang tertinggal, Alisya pun sempat pergi.

“Awalnya dia datang dengan suaminya dan menanyakan apakah ada tertinggal HP di Unit Lego Shop? Setelah petugas kami periksa, nggak ada ketinggalan HP,” kata Radita di tokonya di PIK Avenue, Jalan Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (27/2/2017).

Setelah pergi, Alisya kembali datang ke toko. Kali ini dia datang bersama pihak keamanan mal. Datang bersama beberapa orang, Alisya pun meminta pihak pengelola toko memutar ulang rekaman CCTV. Pihak pengelola toko pun menunjukkan rekaman tersebut.

CCTV Cirebon – “Setelah berapa lama, dia datang dengan sekuriti mal. Dan mereka meminta izin untuk melihat rekaman CCTV yang ada di Lego Store. Kita bantu untuk melihat rekaman CCTV. Karena secara tidak langsung kita berniat membantu, demi kenyamanan customer sendiri,” ujar Radita.

Ia mengatakan pihak pengelola toko dapat menunjukkan rekaman CCTV hanya dalam kondisi tertentu. Dan syaratnya harus ditemani oleh pihak keamanan mal.

Radita mengatakan, saat itu korban mengatakan dalam HP tersebut tersimpan banyak nomor penting. Menurutnya, penunjukan CCTV itu dilakukan pihak toko sebatas untuk memberikan informasi kepada korban.

“Setiap unit, kita punya SOP. Tapi, kalau dalam case (kasus), misalnya urgen, memang kita lakukan penglihatan atau bantuan. Cuma kita juga harus didampingi oleh sekuriti pihak mal dengan SOP yang sudah ada di mal tersebut,” tuturnya.

Dalam rekaman tersebut terlihat pelaku yang mengenakan kemeja motif kotak-kotak berwarna hitam putih dengan tenang membuka tas ransel korban. Suasana di lokasi saat itu tengah ramai pengunjung yang datang.

(Sumber: detik)

, , ,

Dapatkan Diskon
Daftar newsletter