Perbedaan CCTV Analog Standart dengan CCTV Analog AHD

17 October 2017 - Kategori Blog

CCTV Cirebon Zonacctv.com – Beberapa tahun belakangan ini di dunia per-CCTV-an muncul tekhnologi baru untuk kamera AHD. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan CCTV AHD dan mengapa tekhnologi ini ada kemungkinan kedepannya akan menggerus Camera CCTV yang ber TVL.

Sebelum adanya kamera AHD yang mampu merekam kualitas gambar HD (720p) atau diatasnya, mungkin yang lebih populer untuk bisa menampilkan hasil gambar dengan kualitas tersebut adalah CCTV berjenis IP Camera atau Kamera CCTV yang mempunyai alamat IP address disetiap perangkatnya dan umumnya disimpan di media komputer atau PC menggunakan NVR Software atau menggunakan NVR Hardware-nya sendiri yang boleh dibilang seperti DVR apabila untuk kamera CCTV analog.

Apabila menggunakan IP camera kebanyakan pengguna ataupun installer terkadang mengalami kendala ketika proses instalasinya. Karena berbasis IP maka terkadang CCTV IP Cameranya tidak bisa langsung bisa ditampilkan ketika dipasang keperangkatnya perlu proses pengenalan perangkatnya, dan hal ini terkadang masih menjadi kendala untuk beberapa orang yang awam terhadap jaringan internet.

Berbeda dengan CCTV Analog pengguna bisa langsung melihat tampilannya ketika perangkat dipasang ke DVR-nya. Hal inilah yang dapat menjadi kemudahan tersendiri bagi installer.

CCTV Cirebon - Perbedaan CCTV Analog Standart dengan CCTV Analog AHD

Mengapa memilih CCTV AHD?

CCTV Cirebon Zonacctv.com – Kamera AHD memiliki resolusi perekaman diatas CCTV analog standart pada umumnya. Apabila sebelumnya untuk CCTV analog resolusi tertingginya yang paling umum adalah WD1 (960*576) atau setara 552.960 pixels atau 0,5/0,6 MP, diresolusi AHD untuk saat ini pada umumnya bisa merekam untuk resolusi 1 MP (1280*720) atau setara 921.600 pixels dan kedepannya atau saat ini untuk resolusi perekaman diatasnya Full HD (1920*1080) 2MP atau setara 2.073.600 pixels.

Dengan resolusi yang hampir dua kali lipat dan empat kali lipat dari resolusi sebelumnya tentunya kamera AHD dapat menangkap gambar video dengan lebih detail lagi.

Apakah kendala untuk CCTV AHD?

CCTV Cirebon Zonacctv.com – Disetiap teknologi yang berkembang tentunya akan ada kendala di setiap teknologi yang telah dikembangkan sebelumnya, kendala itu antaralain :

Resolusi yang tinggi membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar, misalkan untuk Hardisk 1TB apabila sebelumnya menggunakan CCTV analog standart rekaman WD1 (960H) kita dapat menyimpan rekaman CCTV untuk 20 hari atau lebih maka untuk CCTV AHD hanya estimasi setengahnya saja 10 hari untuk resolusi 1 MP dan 5 hari-an untuk resolusi 2MP untuk hitungan kasarnya. Maka kita perlu menambah kapasitas HDD maksimal untuk penyimpanan yang maksimal.

Kebanyakan CCTV AHD menggunakan Image Sensor CMOS. Berbeda dengan CCD yang lebih peka untuk cahaya kurang, Image Sensor CMOS membutuhkan IR LED yang cukup bagus dan IR Cut Filter yang cukup bagus pula untuk bisa menangkap video image di malam hari yang layak untuk ditampilkan untuk memantau lokasi yang ingin dipantau.

Dari segi biaya CCTV AHD relatif sedikit mahal dibandingkan dengan CCTV Analog Biasa. Tentu hal ini akan sebanding dengan hasil rekaman CCTV yang lebih detail dari kamera CCTV Analog biasa.

Apabila kita bisa menangani kendala-kendala tersebut tentunya tekhnologi AHD sangat disarankan untuk dapat memantau Area yang ingin kita amankan dengan detail resolusi yang baik pula.

Sedang cari solusi CCTV untuk pemantauan aset, properti di rumah, kantor, pabrik Anda? Konsultasikan kebutuhan CCTV Anda bersama ZONACCTV.COM. Hubungi Kontak kami untuk pertanyaan dan Jasa Instalasi CCTV untuk wilayah Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka dan sekitanya

, , , , , , , , ,

Dapatkan Diskon
Daftar newsletter