Pengungkapan tersebut bermula ketika korban Vijay pada Senin (17/7) sore dipaksa menyerahkan tasnya dan diturunkan paksa oleh dua tersangka Yassir Arafat, 25, tercatat sebagai pengungsi Rohingnya asal Myanmar (tinggal di Ambulu, Jember) dan Andy Muhammad Yusuf, 33, warga Ambulu, Jember di Bypass Krian. Malamnya, sekitar pukul 01.30 korban ditemukan oleh anggota patroli Polsek Krian.

“Karena kurang lancar berbahasa Inggris akhirnya korban dibawa ke Polsek Krian,” kata Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris.

CCTV Cirebon: Berkat Rekaman CCTV, Tim Antibandit Polres Cirebon Berhasil Tangkap Maling Motor

CCTV Cirebon zonacctv.com – Tiba di Polsek Krian baru diketahui bahwa korban menginap di Hotel Bungurasih, Waru. Saat dilihat isi kamarnya sudah kosong. Tasnya juga dibawa oleh dua tersangka ke Bali bersama dua orang temannya, Pradep dan Gurmeet. “Mengetahui hal itu, korban diantar melaporkan kasusnya ke Polresta Sidoarjo,” terangnya.

Berbekal informasi dari korban yang menyatakan ditipu oleh tersangka, polisi memeriksa rekaman CCTV. Dalam rekaman itu terlihat dua korban Pradep dan Gurmeet diajak tersangka Yassir untuk meninggalkan hotel. Dari rekaman itu pula polisi mengetahui nomor polisi kendaraan yang digunakan tersangka ke Bali.

“Dari sini kami tangkap tersangka di pelabuhan Gilimanuk, bekerja sama dengan polsek setempat,” tuturnya – CCTV Cirebon zonacctv.com.

Harris mengatakan, setelah membawa serta dua korban Pradep dan Gurmeet, tersangka sempat singgah ke rumahnya di Jember. Di sini ia menjemput ayah mertuanya dengan tujuan rekreasi ke Bali. Sehingga di dalam mobil tersebut ada dua korban, dua tersangka, istri Yassir, satu temannya tersangka dan ayah mertuanya.

“Yang kami tetapkan tersangka hanya dua orang tersebut. Sementara teman tersangka yang sempat melihat korban Vijay dirampas tasnya tidak bisa kami tetapkan tersangka karena ia tidak tahu apa yang direncanakan kedua tersangka,” katanya – CCTV Cirebon zonacctv.com.

(Sumber: Jawapos.com)